Jurnalisia, Braaak.......!
Sepeda motor Honda Revo yang dikendarai oleh M. Noor Sidik (33) menabrak sepeda motor Honda Supra X yang dikendarai oleh Warso (16) sambil membonceng Lisnawati (20) dan anaknya, Muhammad Rizal (5).
Warso (16) yang mengendarai Honda Supra X membonceng Lisnawati (20) berserta anaknya, Muhammad Rizal (5), ditabrak oleh M. Noor Sidik (33) yang mengendarai Honda Revo.
Peristiwa tabrakan itu di jalan umum propinsi Km 169 Desa Makmur Mulia Kecamatan Satui, tepatnya di depan Gg. Korea, Selasa (18/11/14).
Akibatnya Muhammad Rizal terlempar; kepalanya membentur aspal serta menderita patah lengan kiri. Begitupun Warso dan M. Noor Sidik, sama-sama luka yang kesemuanya dibawa ke Puskesmas Kecamatan Satui guna perawatan.
Menurut Lisnawati, ia yang dibonceng Warso dari Desa Bukit Baru sedang menuju ke satu Bank yang ada di Desa Sungai Danau. Namun di satu belokan dari jalan umum 2 jalur itu, ditabrak oleh M. Noor Sidik yang menikung begitu saja tanpa memperhatikan kendaraan bermotor di sekitarnya. (Herry)
Editor : Imi Suryaputera
Sepeda motor Honda Revo yang dikendarai oleh M. Noor Sidik (33) menabrak sepeda motor Honda Supra X yang dikendarai oleh Warso (16) sambil membonceng Lisnawati (20) dan anaknya, Muhammad Rizal (5).
Warso (16) yang mengendarai Honda Supra X membonceng Lisnawati (20) berserta anaknya, Muhammad Rizal (5), ditabrak oleh M. Noor Sidik (33) yang mengendarai Honda Revo.
Peristiwa tabrakan itu di jalan umum propinsi Km 169 Desa Makmur Mulia Kecamatan Satui, tepatnya di depan Gg. Korea, Selasa (18/11/14).
Akibatnya Muhammad Rizal terlempar; kepalanya membentur aspal serta menderita patah lengan kiri. Begitupun Warso dan M. Noor Sidik, sama-sama luka yang kesemuanya dibawa ke Puskesmas Kecamatan Satui guna perawatan.
Menurut Lisnawati, ia yang dibonceng Warso dari Desa Bukit Baru sedang menuju ke satu Bank yang ada di Desa Sungai Danau. Namun di satu belokan dari jalan umum 2 jalur itu, ditabrak oleh M. Noor Sidik yang menikung begitu saja tanpa memperhatikan kendaraan bermotor di sekitarnya. (Herry)
Editor : Imi Suryaputera



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.