![]() |
| Courtesy : tokopedia |
Jurnalisia, Pasca kenaikan harga BBM Bersubsidi untuk jenis Premium dan Solar masing-masing sebesar Rp 2 ribu per liter, harga cabai pun melonjak naik lebih dari 100 persen.
Kenaikan harga cabai tersebut terjadi di wilayah Simpang Empat dan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu.
Hal itu seperti diakui seorang ibu tumah tangga yang membuka usaha kantin makan di Simpang Empat. Menurutnya, sebelumnya harga cabai berkisar antara Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram untuk semua jenis. Kini harga cabai melonjak naik menjadi seharga Rp 100 ribu hingga Rp 125 ribu per kilogramnya.
Ditambahkannya, harga cabai untuk jenis Lombok Tiung, Lombok Taji, dan Lombok Keriting kini seharga rata-rata Rp 100 ribu per kilogram. Sedangkan untuk jenis cabai rawit atau Lombok Perawit seharga Rp 125 ribu per kilogramnya. Lebih mahalnya harga cabai rawit ini dikarenakan para petani yang jarang menanam jenis ini. Selain itu cabai rawit terkenal lebih pedas daripada semua jenis cabai lainnya. (ИСп)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.