Jembatan Hampir Ambruk, Pemkab Kotabaru Acuh - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Minggu, 05 Oktober 2014

    Jembatan Hampir Ambruk, Pemkab Kotabaru Acuh

    Jembatan yang nyaris ambruk (foto : Iwan)
    Jurnalisia, Hampir 20 tahun lebih jembatan ulin di  RT 7 Desa Tanjung Samalantakan Kecamatan Pamukan Selatan belum pernah ada perbaikan dari Pemerintah Daerah.

    Ketua RT 7 bersama warga meminta kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Terkait untuk melakukan perbaikan jembatan yang setiap harinya digunakan warga itu.

    "Kami mengharapkan kepada Pemkab Kotabaru agar bisa secepatnya memperbaiki jembatan tersebut," harap Karyani, warga setempat.

    Ditambahkannya, hampir setiap hari warga RT 7 maupun warga dari desa lainnya menggunakan jembatan itu.

    Uri, seorang warga lainnya mengungkapkan, karena jembatan di RT 7 itu sudah tua, pernah ada rombongan dari Kotabaru terjatuh bersama barang bawaanya ketika melewati jembatan tersebut.

    Pemantauan Kru Media ini di lokasi,  jembatan yang sudah sangat tua itu tampak bergoyang,di bagian tengahnya saat dilewati, nyaris ambruk. Diperkirakan panjang jembatan 150 meter, dihitung dari depan sampai dengan ujung jembatan yang menjorok ke laut.

    Dikatakan karyani, untuk mengantisipasi ambruknya jembatan, warga bergotong royong memperbaiki jembatan seadanya.

    "Agar bisa terus digunakan, sementara kami perbaiki seadanya. Kalau lambat diperbaiki, diperkirakan jembatan akan benar-benar ambruk," ungkapnya.

    Diakui karyani, memang ada dermaga Tanjung Samalantakan dan dermaga Pangkalan TNI AL yang juga sering digunakan warga kalau ingin berpergian keluar masuk desa dengan menggunakan jalur laut.

    "Kalau jembatan di RT 7 ini baik dan aman, maka kekuatiran warga akan sedikit berkurang," ujarnya.

    Lebih jauh diungkapkan karyani, yang sangat menguatirkan mereka, jangan sampai anak-anak  terjatuh ketika lewat jembatan itu, karena anak-anak tidak mengerti kalau jembatan itu sudah hampir ambruk. (Wan)




    Editor : Imi Suryaputera

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...