Jurnalisia, Mantan pekerja kebun sawit plasma FFD Desa Jombang Kecamatan Satui, bernama Ali (27), warga Desa Bukit Baru Kecamatan Satui, tewas setelah membacok dirinya sendiri dengan sebilah parang.
Kejadian itu di lokasi kamp sawit plasma di Desa Jombang, Minggu (21/9/14), sekira jam 18.00 waktu setempat.
Menurut keterangan isteri dan seorang kerabat korban, Ali diduga kecewa dan merasa terhina karena dipecat sebagai pekerja di perusahaan perkebunan sawit. Untuk itu ia pun menantang pihak perusahaan dengan menunjukkan dirinya berani dan kebal terhadap bacokan senjata tajam.
Naas menimpa Ali, setelah membacok dirinya 2 kali di bagian dada tidak terluka, ia kemudian membacok lengan kirinya, dan putuslah lengan tersebut, sehingga mengakibatkan dirinya tewas setelah dibawa ke Puskesmas di Sungai Danau.
Kapolsek Satui, Iptu Denny Catur Diputera mengatakan tewasnya Ali disebabkan murni akibat perbuatannya sendiri, bukan perbuatan yang dilakukan oleh orang lain. Mayat korban kemudian dibawa oleh keluarganya ke Kotabaru. (Herry)
Editor : Imi Suryaputera
Kejadian itu di lokasi kamp sawit plasma di Desa Jombang, Minggu (21/9/14), sekira jam 18.00 waktu setempat.
Menurut keterangan isteri dan seorang kerabat korban, Ali diduga kecewa dan merasa terhina karena dipecat sebagai pekerja di perusahaan perkebunan sawit. Untuk itu ia pun menantang pihak perusahaan dengan menunjukkan dirinya berani dan kebal terhadap bacokan senjata tajam.
Naas menimpa Ali, setelah membacok dirinya 2 kali di bagian dada tidak terluka, ia kemudian membacok lengan kirinya, dan putuslah lengan tersebut, sehingga mengakibatkan dirinya tewas setelah dibawa ke Puskesmas di Sungai Danau.
Kapolsek Satui, Iptu Denny Catur Diputera mengatakan tewasnya Ali disebabkan murni akibat perbuatannya sendiri, bukan perbuatan yang dilakukan oleh orang lain. Mayat korban kemudian dibawa oleh keluarganya ke Kotabaru. (Herry)
Editor : Imi Suryaputera


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.