Mantan Anggota DPRD Kritik Pembangunan di Tanah Bumbu - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Selasa, 02 September 2014

    Mantan Anggota DPRD Kritik Pembangunan di Tanah Bumbu

    Jurnalisia, Kesbangpol Tanah Bumbu melakukan pembahasan terkait kewaspadaan dini dalam upaya memelihara hasil-hasil pembangunan otonomi daerah, bertempat di kantor Kecamatan Satui, Senin (1/9/14) lalu.

    Pembahasan dihadiri oleh Linmas, Ormas dan sejumlah LSM.

    Pembahasan berlangsung alot ketika materi yang disampaikan Tim Kesbangpol tidak tepat mengenai sasaran, dan hal mengundang reaksi Ormas yang hadir di forum tersebut yang mengkritik kinerja Pemkab Tanah Bumbu.

    Menurut M. Fajar Sayahrani, Mantan Anggota DPRD Tanah Bumbu mengatakan, ”untuk tahun ini pendapatan APBD kita lebih dari  Rp 1,2 trilyun, melewati pendapatan Kabupaten Tanah Laut dan Kotabaru, bahkan hampir mencapai Rp 1,3 trilyun, tapi apa hasil yang diterima oleh Satui, padahal sudah diatur dalam UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Otonomi Daerah dan PP Nomor 12 tahun 2003 sangat jelas. Hendaknya sekian persen pendapatan daerah kembali ke daerah,dari 10 kecamatan di Tanah Bumbu diantaranya PAD Satui termasuk nomor 2 terbesar."

    Lanjutnya, pada 2011 Bupati Tanah Bumbu, Mardani H.Maming dalam rapat paripurna pernah menyampaikan untuk pembangunan Tanah Bumbu berskala teratur; tahun 2012 untuk Dapil I, 2013 untuk Dapil II, dan 2014 untuk Dapil III.

    Kenyataananya menurut Fajar, beberapa proyek di Satui dihilangkan, misalkan Pasar Satui senilai Rp 45 milyar, dan pembangunan TPA Satui senilai Rp 700 juta lebih semuanya nol.
    Ia juga mengungkap pembangunan lapangan sepakbola di samping kantor Kecamatan Satui, pembangunan rencana PDAM dan Damkar juga nihil.

    "Kami tuntut hak kami yang sudah dianggarkan dalam APBD kenapa dihilangkan," setusnya.
     

    Menurut Darmiadi, MAP, Kabag Kesbangpol mengatakan, sejak 11 tahun menjadi kabupaten yang definitif berpisah dari Pulau Laut, pihaknya mengajak masyarakat khususnya yang diundang hadir pada forum ini seperti Linmas yang sehari-harinya melakukan keamanan dan ketertiban masyarakat, forum kewaspadaan dini masyarakat khusunya mendeteksi secara dini apabila ada ancaman atau gangguan Kamtibmas khususnya di Satui. Juga mengundang keorganisasian masyarakat dalam rangka mengajak bersama-sama membantu pemerintah memelihara hasi-hasil pembangunan yang sudah tercapai ini, sehingga dapat dirasakan dan dinikmati, serta dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyrakat dengan umur yang semakin panjang daripada pembangunan itu, seperti infrastruktur jalan, pembangunan pasar, bangunan fisik maupun non fisik misalnya pendidikan. (Herry)


    Editor : Imi Suryaputera


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...