Dorong Peningkatan Produksi Pertanian, Pemkab Salurkan Bantuan Alsintan - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Selasa, 05 Agustus 2014

    Dorong Peningkatan Produksi Pertanian, Pemkab Salurkan Bantuan Alsintan

    ADVERTORIAL EDISI AGUSTUS 2014
                Tanggal 5 Agustus 2014


    Untuk mendorong peningkatan produksi hasil pertanian daerah, Pemkab Tanah Bumbu melalui Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanpanak) menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada petani setempat.

    Bantuan Alsintan yang meliputi 4 unit mesin tanam (Rice Transplanter), 1 unit mesin pencacah pakan ternak (Chooper), dan 7 unit Rotari atau mesin pengolah tanah khusus untuk lahan kering juga diproyeksikan bagi upaya daerah untuk mendorong peningkatan kesejahteraan para petani di Tanah Bumbu.

    "Melalui penyaluran bantuan Alsintan itu, Pemerintah berharap akan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan hasil pertanian daerah sekaligus pula memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas kesejahteraan petani kita," kata Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming pada saat menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada petani, di halaman kantor Setda, Gunung Tinggi, Senin. (4/8/14).


    Mardani berharap, bantuan alsintan itu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para petani. Karena selain untuk mempermudah kerja mereka dalam menggarap lahan pertanian juga diarahkan bagi upaya untuk meningkatkan kualitas SDM petani terkait pengetahuan penggunaan sarana dan prasarana pertanian modern.

    Terpisah Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Tanah Bumbu, Drs Abdul Karim melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana dan Hasil Usaha Agribisnis, Lamijan SP mengatakan tujuan penyaluran bantuan mesin pertanian tersebut tidak lain untuk mendorong peningkatakan hasil produksi petani.

    Seiring terus meningkatnya luas tanam para petani, bantuan alat pertanian dianggap sangat bisa membantu petani dalam mengolah lahan secara cepat dan efisien.

    Tahun ini saja, katanya target luas tanam padi sawah di Kabupaten Tanbu mencapai 19.435 hektare. Jumlah ini lebih besar dibandingkan target tahun lalu yang hanya mencapai 19.335 hektare.

     Ini masih belum termasuk pengembangan padi gogo di areal lahan kering. Target luas tanamnya mencapai sekitar 3.515 hektare.

    Sejalan dengan peningkatan luas tanam oleh petani yang ditopang dengan bantuan alat mesin pertanian modern diharapkan memberi dampak positif terhadap kenaikan jumlah produksi petani secara signifikan.

    Tak hanya di sektor hasil produksi tanaman pangan saja, namun juga tersinergikan dengan pengembangan hasil produksi di sektor peternakan.

    "Alat pencacah rumput, misalnya dapat digunakan untuk mengolah pakan ternak dari bahan sisa tanaman produksi petani. Dengan cara ini asupan gizi ternak lebih tercukupi tanpa mengesampingkan produksi tanaman pangan petani," jelas Lamijan. (Adv/relhum)








    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...