Warga Resah, Tambang PT Arutmin Longsor - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Selasa, 03 Juni 2014

    Warga Resah, Tambang PT Arutmin Longsor

    Lokasi longsor dekati pemukiman warga (foto : Herry)


    Jurnalisia, Warga Desa di Makmur Mulia Kecamatan Satui resah karena tempat tinggal mereka terancam longsor akibat aktivitas penambang batubara oleh Perusahaan Kontraktor PT Arutmin Indonesia Tambang Satui.

    Kejadian longsor di sekitar pemukiman tersebut, menurut warga tak cuma terjadi sekali, telah berulang namun tak juga mendapat perhatian dan tanggapan dari pihak perusahaan dan instansi terkait. Apalagi seringnya terjadi hujan, maka potensi longsor rentan terjadi.

    Area longsor terus mendekati pemukiman warga sekitar, antara lain sudah mendekati rumah sekaligus warung minum milik seorang warga bernama Suwarno. Peristiwa longsor sempat terjadi pada 18 Pebruari 2014 lalu.

    Menurut keterangan seorang warga setempat, Ombing (30), kejadian longsor itu terjadi siang hari sekira jam 13:00 WITa.
    Tak ada tanggapan maupun perhatian dari pihak perusahaan yang melakukan aktivitas, menurut Ombing menjenguk lkasi longsor pun tidak.

    Kamuji, seorang Anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) Makmur Mulia mengatakan, jika perusahaan ingin beraktivitas mestinya bermusyawarah dulu dengan para warga setempat. Ditambahkannya, bunyi longsoran tersebut sempat membuat warga terkejut. (Herry)



    Editor : Imi Suryaputera





    3 komentar:

    1. Dari awal berita sampai akhir selalu yang disampaikan adalah Perusahaan yang tidak peduli, terhadap lingkungan, padahal itu kan juga tanggung jawab pemerintah. Dan jika memang perusahaan dalam beraktivitas tidak pernah melakukan musyawarah dengan masyarakat KOK BISA perusahaan itu melakukan aktivitas tambang nya. Kalo memang semua prosedur awal nya tidak jelas sebaiknya pemerintah langsung lincah dan aktif dalam mengambil tindakan, jangan seperti sapi ompong.

      BalasHapus
    2. Kami selaku media cuma memberitakan sesuai dengan keterangan narasumber, warga setempat yg tinggal di sekitar. Urusan yg menilai adalah pembaca.

      BalasHapus
    3. Betul Om Admin, berita nya sudah keren karena sudah menyampaikan informasi dari narasumber, tinggal pembaca dan masyarakat yang harus cerdas dalam menanggapi tiap kejadian yang terjadi di lingkungan mereka. Yang saya sayangkan adalah "diam" nya pemerintah setempat.

      BalasHapus

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...