Jurnalisia, Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming mengajukan 3 draf Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pada saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (10/6/14), di Gedung DPRD Tanah Bumbu, Sepunggur Batulicin.
Rapat Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, H. Burhanuddin, S.Sos, M.Pd
Adapun Raperda yang disampaikan tersebut yaitu Penambahan Penyertaan Modal Pemkab Tanah Bumbu Kedalam Modal PDAM Bersujud Tahun Anggaran 2014, Penyertaan Modal kedalam Modal Perusahaan Daerah Batulicin Jaya Utama Tahun Anggaran 2014, serta Penambahan Penyertaan Modal kedalam Modal Perseroan Terbatas Bank Kalsel Tahun Anggaran 2014.
Mardani H Maming menjelaskan penambahan modal kepada perusahaan daerah tersebut dalam rangka meningkatkan pelayanan dan keberlangsungan suatu perusahaan daerah, dimana melalui penyertaan modal tersebut diharapkan pelayanan kepada masyarakat terus meningkat.
Satu penyertaan modal untuk meningkatkan pelayanan dan keberlangsungan suatu perusahaan yaitu penyertaan modal pada PDAM Bersujud.
Menurut Bupati, penyediaan air minum merupakan satu urusan wajib yang harus dilaksanakan oleh Pemkab/Pemko dengan melakukan peningkatan kapasitas teknis dan manajemen serta pengembangan sistem penyediaan air minum.
“Dalam rangka peningkatan kualitas layanan PDAM Bersujud diperlukan investasi untuk pengembangan layanan berupa pembangunan jaringan perpipaan sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat terpenuhi,” kata Bupati.
Sementara itu terkait penyertaan modal Pemkab Tanah Bumbu kedalam modal Perusahaan Daerah Batulicin Jaya Utama Tahun Anggaran 2014, dalam rangka pengelolaan Perusahaan tersebut diperlukan modal awal untuk menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan Rencana Anggaran dan Kegiatan Perusahaan.
Sedangkan untuk penambahan Penyertaan Modal Pemkab kedalam Modal Perseroan Terbatas Bank Kalsel Tahun Anggaran 2014, Bupati mengatakan dengan adanya penambahan penyertaan modal kepada Bank tersebut menjadikan satu pendapatan daerah Tanah Bumbu ke depannya. (relhum)
Editor : Imi Suryaputera



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.