Terlebih jika akan memasuki malam dan hari Minggu, banyak kendaraan pribadi yang parkir di areal terminal taksi tersebut. Keberadaan kendaraan parkir tersebut dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk mengutip bayaran dari para pemilik kendaraan yang parkir.
Tak sedikit warga mengeluhkan kondisi tersebut, dijadikan lahan parkir liar serta bercampur aduk dengan para pedagang kaki lima yang menggelar dagangannya.
Seorang Pedagang yang berjualan di sekitar areal terminal, sebut saja namanya Aly, mengeluhkan keberadaan lahan parkir liar yang berada di depan kiosnya. Padahal yang dikenakan pungutan parkir liar tersebut merupakan para pembeli yang datang berbelanja ke kiosnya.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Tanah Bumbu, Eka Saprudin ketika dikonfirmasi terkait masalah tersebut mengatakan, keberadaan terminal di Sungai Danau Satui itu sedang diupayakan akan dipindahkan.
Menurut Eka, areal terminal tersebut akan disatukan dengan areal pasar yang akan dijadikan untuk tempat berjualan.
"Anggarannya sudah ada sebesar Rp 800. Kita tinggal menunggu rapat dengan Sekda. Adapun lokasi terminal baru ditempatkan di Desa Sungai Cuka," pungkas Eka. (Herry)
Editor : Imi Suryaputera



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.