![]() Jurnalisia, Kelangkaan Bahan Bakar Minyak ( BBM) jenis Minyak Tanah terjadi di beberapa tempat di wilayah Kecamatan Satui khususnya di Desa Sungai Danau dan sekitarnya. |
Di sejumlah pangkalan yang menjual Minyak Tanah terjadi antrian cukup panjang oleh para warga yang ingin membeli BBM untuk keperluan rumah tangga itu.
Misalnya di Ruko milik Hj. Yanti (H. Agal) yang berada di tepi jalan protokol, warga rela mengantri, itupun banyak diantaranya yang tak kebagian.
"Sudah seminggu ini kita kesulitan mendapatkan Minyak Tanah. Saya terpaksa antri karena di pengecer sudah tak ada lagi stok," ungkap Siah, seorang ibu rumah tangga.
Menurut Siah, warga dikenakan harga Rp 8 ribu per liter oleh pihak pangkalan. Dan tiap pembeli hanya mendapatkan paling banyak 10 liter. Meski demikian warga tetap mengantri untuk memperoleh Minyak Tanah.
"Saya terpaksa mengantri dan membeli meski harga naik sekalipun, masalahnya susah sekali mendapatkan Minyak Tanah saat ini," tutur Sabran, seorang warga lainnya.
Warga berharap kelangkaan Minyak Tanah tersebut dapat segera teratasi sehingga tidak meresahkan masyarakat. Dan warga juga meminta agar para pedagang tak secara sepihak menaikkan harga memanfaatkan situasi. (Herry)
Editor : Imi Suryaputera



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.