Pelayanan Telkom Batulicin Dikeluhkan

Jurnalisia-Tanah Bumbu,

Kinerja Telkom Batulicin patut dipertanyakan, pasalnya Pemilik Warnet di Plajau Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan mengelukan kinerja para pegawainya yang lamban mengerjaan perbaikan jaringan telpon yang terputus sehingga mengganggu pelayanan sejumlah warung Internet (warnet).

Kerusakan jaringan Telkom + Internet Speedy yang terjadi semenjak Sabtu (28/12/13) pukul 12.00 WITa, hingga sampai sekarang Minggu (5/1/14), tidak kunjung diperbaiki.

Menurut pemilik warnet Arini, Muhammad Muaz, semenjak terputus mati total jaringan Telpon pada Sabtu Malam, pukul 24.00 WITa, warnet ditempatnya tidak bisa memberikan pelayanan kepada warga, baik yang meminta jasa pengiriman data, hingga membantu mencari data tugas sekolah bagi para pelajar.

Padahal pada Minggu (29/12/13) dirinya sudah melaporkan masalah ini kepada pihak Telkom di 147, maupun Plaza Batulicin. Namun bukan mendapatkan pelayanan yang memuaskan, pihak petugas yang dihubungi  via telpon 147, memberikan keterangan terputusnya telpon karena ada pelebaran jalan Plajau sehingga Telpon maupun Internet putus.

"Senin setelah dihubungi via telpon di 0518-71000, ada petugas Plaza Telkom Batulicin datang, saat ditanya petugasnya menjawab kalau ini ada kabel yang putus saja, bisa diperbaiki katanya, setelah mengecek didalam ruangan petugas mencoba menaiki tiang jalur kabel milik warnet, setelah itu pulang begitu saja tanpa memberikan penjelasan. Kami menjadi bingung dan kembali menghubungi ke 147, setelah itu baru ada laporan kalau gangguan massal. Padahal sebelumnya keterangannya tidak seperti itu," kata Muaz.

Ini ada indikasi diduga sabotase, lanjut Muaz. Masalahnya jaringan terputus tepat pukul 24.00 WITa malam. Sedangkan perbaikan kabel terputus terpantau dirinya di daerah depan jalan Gg. Amandit, jauh lokasi arah di belakang jalan raya Plajau, dari menuju sentral kantor Telkom Batulicin.

Sedangkan di beberapa warnet lain, di jalan raya Plajau baik yang berada di depan warnet tempatnya Gg Pesantren dan yang berada di belakang jalan raya Plajau tempat miliknya di depan Polsek juga tidak terputus saluran telpon mereka sehingga speedy bisa koneksi.

"Kan wajar kalau kita menyimpulkan ada permainan yang tidak sehat, kalau kejadian pemutusan telpon miliknya seperti itu, kejadian terputus dari Banjarmasin-Batulicin saja pernah terjadi, tidak sampai selama ini perbaikannya,"keluh Muaz yang juga bekerja di salah satu media harian di Kota Banjarmasin ini.

Ditanya adanya pelebaran jalan Transmgrasi, Plajau seperti keterangan petugas Telkom Batulicin sehingga membuat sebagian kabel Telkom terputus, Muaz tidak menampik dan membenarkan ada pengerjaan pembuatan drainase jalan Plajau, memang diakuinya ada perbaikan pelebaran jalan dan pemasangan drainase. Namun sepengetahuan dirinya, pada Sabtu (28/12/13) malam itu, di lokasi dimana tempat Warnet miliknya tidak ada pengerjaan, baik di depan maupun belakang menuju kantor Telkom, malah dirinya menilai pengerjaan pemasangan dranaise jalan sudah selesai, karena sudah ditutupi kembali.

"Dimana letak terputusnya, sedangan pada malam itu para pekerja pembuatan dranaise tidak bekerja di lokasi dari warnetnya menuju kantor Telkom Sebagai sentral. Sangat janggal kalau petugas Telkom Batulicin, memberikan keterangan ada kabel yang terputus," kata Muaz yang mengingatkan kalau ada sabotase salah alamat kalau ditujukan ke Warnet miliknya.   

Senada juga diungkapkan pemilik warnet lainnya di daerah Plajau, yang minta namanya tidak disebut, kalau di tempatnya malah lebih parah lagi, semenjak Jumat (27/12/13) hingga sekarang tidak bisa buka warnet miliknya. Pihaknya juga sudah menghubungi Plaza Telkom Batulicin maupun di layanan 147. Jawaban yang sama juga didapat kalau ada jalur Telkom yang terputus, kalau tidak salah informasinya didapat jalur telpon di depan Jalan Amandit atau jalan Pesantren.

"Ia meminta pihak Telkom secepatnya memperbaiki, jangan terkesan dibiarkan tidak diperbaiki, karena di lapangan seperti keterangan di tempat yang putus tidak ada kegiatan. Yang menjadi pertanyakan pihaknya, apakah benar-benar terputus atau hanya akal-akalan petugas Telkom saja beralasan, karena warnet Kanoha yang persis di depan jalan Pesantren masih bisa beroperasi seperti biasa," keluhnya.

Sementara pihak Telkom Batulicin, melalui petugas jaringan bernama Mukmin saat dihubungi di nomor hendphonenya 087704405925, mengakui kalau ada kerusakan terputusnya jaringan telpon di wilayah depan Jalan Pesantren Plajau, sehingga sejumlah telpon mengalami mati total.

"Saya ini kan banyak kerjaan pak, jadi sampeyan melapor saja ke kantor Telkom Senin nanti, sekarang Minggu saya libur kerja,"!ujar Mukmin, saat dihubungi Minggu (5/1/14) kemarin.

Selain petugas Jaringan, petugas Telkom Speedy, bernama Bob, saat dihubungi berulang-ulang kali di nomor 0518-71000, tidak pernah merespon dengan tidak mengangkat telpon, yang sebelumnya pernah datang pada Senin (30/12/13) lalu, dengan cara mencoba memperbaiki namun tidak baik juga bukan malah memberikan keterangan justru berlalu begitu saja. (MM/ISp)