Jurnalisia-Tanah Bumbu,
Dengan motto "Menyiapkan Generasi Qurani Menyongsong Masa Depan Gemilang" sebanyak 712 orang santri dan santriwati TK/TPA se Tanah Bumbu diwisuda oleh Gubernur Kalimantan Selatan dan Bupati Tanah Bumbu di Aula Mahligai Bersujud Komplek KAPET Desa Sarigadung, Rabu (29/1/14).
Ketua Panitia acara wisuda santri santriwati TK/TPA, Amshohor dalam sambutannya menyebutkan, jumlah yang diwisuda sebanyak 712 orang, dan secara keseluruhan yang sudah diwisuda sebanyak 11 ribu orang.
Amshohor berharap, setelah diwisuda tidak berhenti sampai disini,mtapi bila bisa ciptakan motto tiada hari tanpa membaca qur'an.
Adapun Komadan Nasional Brigade BKPRMI Pusat, Said Aldi Aliderus mengatakan, sampai saat ini untuk Kalimantan Selatan sudah diwisuda santri dan santriwati sebanyak 123 ribu orang.
Ia berharap pada ustadz dan ustadzah untuk bersungguh-sungguh membina para santri. Dan kepada para orangtua diharapkan anak-anak mereka dibimbing dan dibina agar jangan sampai menjadi incaran kaum Yahudi dan Nasrani.
"Dari 45 juta remaja dan sekitar 97 persen mereka sudah pernah membuka situs porno didalam hp-nya. Kepada para kader remaja masjid, dimanapun berada harus bisa memberantas segala jenis kemaksiatan," lanjut Said Aldi.
Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming dalam sambutannya menyebutkan, Tahun 2014 adalah Tahun politik. Apapun warna benderanya namun semua tujuannya bagus. Jangan melihat pemimpin dari jeleknya saja dan melupakan kebaikannya, karena mungkin saja masih banyak kebaikan yang telah dibuat oleh para pemimpin. Selain itu lagi, Mardani H Maming sangat setuju bila bendera partai dihapus saja agar tidak terlihat perbendaan.
"Alangkah baiknya bila bendera Merah Putih saja yang dikibarkan agar tertanam rasa kecintaan pada bangsa dan tokohnya," sebut Bupati.
Sementara Gubernur Kalimantan Selatan, H Rudi Arifin mengatakan, Kalsel telah mengeluarkan peraturan daerah Nomor 3 Tahun 2009 Tentang kewajiban bisa membaca quran yang diterapkan pada semua siswa Sekolah Dasar, SMP dan SMA sederajat di setiap sekolah se Kalimantan Selatan.
"Tanah Bumbu termasuk Kabupaten terbesar dalam hal memberikan honor bagi para tenaga pengajar TK Alquran. Oleh karena itu, pada Tahun 2014 ini Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan akan memberikan Insentif bagi para guru honor tingkat SD, SMP dan SMA sederajat, diberikan penghargaan sebesar Rp 1 juta per tahunnya.
"Saya mengerti betul, BKPRMI adalah orang-orang yang tak kenal lelah dan mengabdi tanpa pamrih. Semoga semua yang telah dilakukannya mendapatkan balasan dari Allah YME," kata Gubernur.
Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Kalsel, Bupati, Kapolres dan Dandim sera SKPD Tanah Bumbu, juga para Tokoh Ulama, Guru Agama, BKPRMI Pusat, Propinsi dan Kabupaten serta orangtua santri dan santriwati. (IZ)
Ketua Panitia acara wisuda santri santriwati TK/TPA, Amshohor dalam sambutannya menyebutkan, jumlah yang diwisuda sebanyak 712 orang, dan secara keseluruhan yang sudah diwisuda sebanyak 11 ribu orang.
Amshohor berharap, setelah diwisuda tidak berhenti sampai disini,mtapi bila bisa ciptakan motto tiada hari tanpa membaca qur'an.
Adapun Komadan Nasional Brigade BKPRMI Pusat, Said Aldi Aliderus mengatakan, sampai saat ini untuk Kalimantan Selatan sudah diwisuda santri dan santriwati sebanyak 123 ribu orang.
Ia berharap pada ustadz dan ustadzah untuk bersungguh-sungguh membina para santri. Dan kepada para orangtua diharapkan anak-anak mereka dibimbing dan dibina agar jangan sampai menjadi incaran kaum Yahudi dan Nasrani.
"Dari 45 juta remaja dan sekitar 97 persen mereka sudah pernah membuka situs porno didalam hp-nya. Kepada para kader remaja masjid, dimanapun berada harus bisa memberantas segala jenis kemaksiatan," lanjut Said Aldi.
Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming dalam sambutannya menyebutkan, Tahun 2014 adalah Tahun politik. Apapun warna benderanya namun semua tujuannya bagus. Jangan melihat pemimpin dari jeleknya saja dan melupakan kebaikannya, karena mungkin saja masih banyak kebaikan yang telah dibuat oleh para pemimpin. Selain itu lagi, Mardani H Maming sangat setuju bila bendera partai dihapus saja agar tidak terlihat perbendaan.
"Alangkah baiknya bila bendera Merah Putih saja yang dikibarkan agar tertanam rasa kecintaan pada bangsa dan tokohnya," sebut Bupati.
Sementara Gubernur Kalimantan Selatan, H Rudi Arifin mengatakan, Kalsel telah mengeluarkan peraturan daerah Nomor 3 Tahun 2009 Tentang kewajiban bisa membaca quran yang diterapkan pada semua siswa Sekolah Dasar, SMP dan SMA sederajat di setiap sekolah se Kalimantan Selatan.
"Tanah Bumbu termasuk Kabupaten terbesar dalam hal memberikan honor bagi para tenaga pengajar TK Alquran. Oleh karena itu, pada Tahun 2014 ini Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan akan memberikan Insentif bagi para guru honor tingkat SD, SMP dan SMA sederajat, diberikan penghargaan sebesar Rp 1 juta per tahunnya.
"Saya mengerti betul, BKPRMI adalah orang-orang yang tak kenal lelah dan mengabdi tanpa pamrih. Semoga semua yang telah dilakukannya mendapatkan balasan dari Allah YME," kata Gubernur.
Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Kalsel, Bupati, Kapolres dan Dandim sera SKPD Tanah Bumbu, juga para Tokoh Ulama, Guru Agama, BKPRMI Pusat, Propinsi dan Kabupaten serta orangtua santri dan santriwati. (IZ)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.