ADVERTORIAL EDISI IV/DESEMBER 2013
Tanggal 7 Desember 2013
Bupati Tanah Bumbu, Mardani H. Maming mengungkapkan, Pemda akan menaikkan honor PTT perawat di pada tahun 2014 mendatang dengan nilai kenaikan sebesar Rp. 200 ribu.
Kenaikan honor itu sebut Bupati dimaksudkan untuk menstimulan para tenaga perawat agar lebih profesional dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga medis keperawatan.
"Namun begitu, kenaikan itu harus sejalan dengan perbaikan kualitas kinerja dan profesionalisme dari jajaran perawat, sehingga mampu bersinergi dengan peningkatan kualitas pelayanan yang dirasakan oleh masyarakat," ujar Mardani saat memberi sambutan dalam Seminar Keperawatan di Gedung Mahligai Barsujud, Kapet Batulicin, Minggu (1/12/13) lalu.
Hal esensial yang juga menjadi langkah perbaikan imbuhnya, perlunya jajaran perawat untuk meningkatkan performa pribadi diluar kemampuan teknis.
"Diantaranya adalah, perawat harus berpenampilan menarik, familiar, komunikatif, memiliki kemampuan mensugesti pasien sehingga mampu membantu proses penyembuhan pasien," kata Bupati.
Melalui kegiatan seminar semacam ini ungkapnya, idealnya para perawat tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan dan teknis tentang keperawatan dan kesehatan semata. Akan tetapi harus juga dibekali hal-hal terkait cara berpenampilan dan cara berkomunikasi dengan pasien sehingga memberikan rasa nyaman bagi pasien.
Urgensitas persoalan diluar teknis keperawatan itu menjadi perhatian khusus bagi Pemda menyusul diterapkannya peningkatan sistem pelayanan secara elektronik tenaga perawat yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanah Bumbu.
Melalui sistem tersebut setiap pasien akan diminta menekan tombol elektronik untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan tenaga medis pada RSUD Tanah Bumbu kepada masyarakat.
Diterapkanya metode menjaring tingkat kepuasan pelayanan pasien dengan sistem elektronik tersebut, diharapkan menjadi motivasi bagi jajaran tenaga medis daerah untuk peningkatan kualitas pelayanannya.
Senada dengan Bupati, Plt Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, Agus Umar mengungkapkan pihaknya akan terus mengupayakan peningkatan kualitas kinerja jajarannya sebagai langkah perbaikan kualitas kesehatan masyarakat Tanah Bumbu.
Terobosan lain yang akan segera direalisasikan pihaknya kata Agus Umar, tahun 2014 mendatang secara bertahap Pemda akan mengimplementasikan program satu desa satu bidan satu perawat dan satu tenaga ahli gizi.
Program ini dirancang dan diformulasikan Pemda sebagai langkah taktis untuk mendukung program Tanah Bumbu Sehat 2015 mendatang.
"Salah satu solusi penunjang agar komitmen kita bersama itu dapat terwujudkan yakni melalui seminar semacam ini," kata Agus.
Dengan mengusung tema "Dengan Praktik Klinik Keperawatan Kita Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Tanah Bumbu" seminar kesehatan yang diikuti sebanyak 270 peserta tersebut diharapkan akan melahirkan semangat, visi dan misi yang sama dalam membangun masyarakat Tanah Bumbu yang sehat. (Adv/Relhum)
Kenaikan honor itu sebut Bupati dimaksudkan untuk menstimulan para tenaga perawat agar lebih profesional dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga medis keperawatan.
"Namun begitu, kenaikan itu harus sejalan dengan perbaikan kualitas kinerja dan profesionalisme dari jajaran perawat, sehingga mampu bersinergi dengan peningkatan kualitas pelayanan yang dirasakan oleh masyarakat," ujar Mardani saat memberi sambutan dalam Seminar Keperawatan di Gedung Mahligai Barsujud, Kapet Batulicin, Minggu (1/12/13) lalu.
Hal esensial yang juga menjadi langkah perbaikan imbuhnya, perlunya jajaran perawat untuk meningkatkan performa pribadi diluar kemampuan teknis.
"Diantaranya adalah, perawat harus berpenampilan menarik, familiar, komunikatif, memiliki kemampuan mensugesti pasien sehingga mampu membantu proses penyembuhan pasien," kata Bupati.
Melalui kegiatan seminar semacam ini ungkapnya, idealnya para perawat tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan dan teknis tentang keperawatan dan kesehatan semata. Akan tetapi harus juga dibekali hal-hal terkait cara berpenampilan dan cara berkomunikasi dengan pasien sehingga memberikan rasa nyaman bagi pasien.
Urgensitas persoalan diluar teknis keperawatan itu menjadi perhatian khusus bagi Pemda menyusul diterapkannya peningkatan sistem pelayanan secara elektronik tenaga perawat yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanah Bumbu.
Melalui sistem tersebut setiap pasien akan diminta menekan tombol elektronik untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan tenaga medis pada RSUD Tanah Bumbu kepada masyarakat.
Diterapkanya metode menjaring tingkat kepuasan pelayanan pasien dengan sistem elektronik tersebut, diharapkan menjadi motivasi bagi jajaran tenaga medis daerah untuk peningkatan kualitas pelayanannya.
Senada dengan Bupati, Plt Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, Agus Umar mengungkapkan pihaknya akan terus mengupayakan peningkatan kualitas kinerja jajarannya sebagai langkah perbaikan kualitas kesehatan masyarakat Tanah Bumbu.
Terobosan lain yang akan segera direalisasikan pihaknya kata Agus Umar, tahun 2014 mendatang secara bertahap Pemda akan mengimplementasikan program satu desa satu bidan satu perawat dan satu tenaga ahli gizi.
Program ini dirancang dan diformulasikan Pemda sebagai langkah taktis untuk mendukung program Tanah Bumbu Sehat 2015 mendatang.
"Salah satu solusi penunjang agar komitmen kita bersama itu dapat terwujudkan yakni melalui seminar semacam ini," kata Agus.
Dengan mengusung tema "Dengan Praktik Klinik Keperawatan Kita Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Tanah Bumbu" seminar kesehatan yang diikuti sebanyak 270 peserta tersebut diharapkan akan melahirkan semangat, visi dan misi yang sama dalam membangun masyarakat Tanah Bumbu yang sehat. (Adv/Relhum)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.