Situasi Memanas, Warga Tolak Penggusuran Lahan Oleh PT. KAM - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Kamis, 09 Januari 2014

    Situasi Memanas, Warga Tolak Penggusuran Lahan Oleh PT. KAM

    Jurnalisia,
    Permasalahan lahan antara warga Desa Maju Bersama Kuranji dengan perusahaan perkebunan sawit PT. Kodeco Agrojaya Mandiri (KAM) hingga kini belum menemui titik terang.

    Puluhan warga Desa Maju Bersama Kuranji berkumpul dan protes atas tindakan dari perusahaan perkebunan sawit PT. KAM yang ingin menggusur lahan kebun milik mereka.
    Selain berkumpul di lapangan dekat kantor milik perusahaan PT. KAM, sebagian ada juga yang berkumpul di dekat kantor Desa Harapan Maju Kuranji.

    Sayangnya saat rombongan media ingin meliput ditahan di muka pos penjagaan oleh puluhan anggota Satpam yang didatangkan dari perusahaan PT. Jhonlin Group.
    Para Satpam tersebut tidak menyebut alasan tertentu, mereka berkilah hanya menuruti perintah atasan yang tidak memperbolehkan para awak media untuk meliputnya.

    Menurut warga, didalam pertemuan dengan pihak perusahaan, para pemilik lahan tetap bersikeras tidak mau lahannya digusur sebelum adanya pembebasan lahan. Apalagi di lahan mereka tersebut sudah berdiri tanaman sawit dan karet yang siap panen, dan malahan ada juga yang sudah bisa dipanen.

    Masih menurut warga, pada tanggal 16 September lalu diadakan rapat di Kantor Desa Maju bersama Kuranji. Didalam pertemuan tersebut pihak perusahaan PT. KAM mengancam agar pemilik lahan tidak menghalangi aktivitas perusahaan menggusur lahan seluas 9.000 hektar. Namun warga tetap menolak penggusuran dengan alasan pihak PT. KAM tidak bisa menunjukkan titik batas Hak Guna Usaha (HGU), dan juga HGU PT. KAM dianggap salah tempat.

    Sampai berita ini diterbitkan, para awak media belum mendapatkan kejelasan pasti karena adanya diskriminasi dari pihak perusahaan PT. KAM yang seolah ingin merahasiakan permasalahan agar tidak terbuka dan diketahui masyarakat umum. (IZ)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...