Padahal fakta historis bangunan berkubah tidaklah identik dengan Agama Islam apalagi bangunan tempat ibadah umat Islam, tetapi merupakan gaya srsitektur yang diperkenalkan dan digunakan oleh Bangsa Romawi.
Contohnya adalah Kathedral Ortodox di Istanbul (dulu; Konstantinopel) di Turkiye yang bernama Hagia Sofia yang kini difungsikan sebagai mesjid.
Menurut sejumlah sumber sejarah, Hagia Sofia dimulai pembangunannya pada tahun 346 M di masa Kekaisaran Byzantium (Romawi Timur, Red) di bawah pemerintahan Kaisar Konstantius II. Hagia Sofia dibangun dengan menempatkan kubah besar di bagian tengah atas bangunan yang identik dengan kubah-kubah tempat ibadah umat Islam hingga saat ini.
Jika melihat tahun pembangunannya Hagia Sofia pada 346 M, maka bangunan Kathedral Ortodox ini lebih dulu daripada kelahiran Nabi Meuhammad SAW yang dalam hitungan tahun masehi lahir pada sekitar tahun 570 M dan meninggal pada 632 M.
Kathedral Ortodox Hagia Sofia dalam penguasaan umat Islam setelah Sultan Mehmet II atau lebih dikenal sebagai Muhammad Al Fatih dari Kekaisaran Turki Ottoman (Utsmaniyah) menaklukkan Konstantinopel, ibukota Kekaisaran Byzantium pada tahun 1453 M.
Penaklukkan Konstantinopel oleh Turki Ottoman menandai runtuhnya Kekaisaran Byzantium serta penguasaan atas Kota Konstantinopel yang dibangun oleh Kaisar Romawi, Konstantinus Agung pada tahun 330 M hingga saat ini oleh Turkiye.
Adapun kenapa hampir seluruh bangunan tempat ibadah umat Islam menggunakan kubah, kemungkinannya karena menjadikan Hagia Sofia sebagai contoh atau prototipe. Sedangkan mesjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW yakni Mesjid Quba pada tahun 622 M; tidaklah memiliki kubah. ©Jurnalisia™
👀 8164
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.