Petani Gagal Panen Pemkab Kotabaru Bantu Gabah - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Rabu, 18 September 2019

    Petani Gagal Panen Pemkab Kotabaru Bantu Gabah


    Kemarau panjang yang terjadi di wilayah Kabupaten Kotabaru menjadikan problem tersendiri bagi warga Desa Salino Kecamatan Pulau Laut Tengah yang berprofesi sebagai petani, seperti halnya warga pulau laut Utara yang berjibaku mencari air bersih untuk keperluan MCK setiap hari, petani di Desa Salino juga demikian, namun derita mereka bertambah-tambah karena sawah sekira 50 hektar yang jadi tumpuan ekonomi keluarga mereka gagal panen akibat kekurangan air.

    Melihat kondisi yang ada, respon segera datang dari Pemkab Kotabaru melalui  Badan Ketahanan Pangan, dengan memberikan bantuan sebanyak 4 ton gabah, Selasa (17/09/19), di gudang Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat (KLPM) "Karya Bersama" Desa Salino Kecamatan Pulau Laut Tengah untuk warga yang sawahnya mengalami panceklik dan gagal panen serta rawan kekurangan pangankhususnya anggota kelompok tani.

    Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotabaru, Ir. H. Gusti Syahruddin, MP,  mengatakan bantuan ini adalah bantuan modal bergulir, yang ditujukan bagi kelompok tani yang mengalami masa-masa sulit dalam perekonomian keluarga karena gagal panen akibat musim kemarau, bantuan ini harus dikelola dengan baik, dari dan untuk anggota kelompok tani Karya Bersama.

    "Bantuan gabah variates Inpari 30, sebanyak 4 ton ini adalah dana bergulir, harus dilakukan pengelolaan dengan baik dan dikembangkan, kalau bisa memperoleh keuntungan bagi kelompok tani serta wajib melakukan pelaporan pengelolaan gabah tersebut secara periodik kepada Badan Ketahanan Pangan melalui PPL setempat," ungkap Gusti.

    Lebih lanjut Gusti mengatakan persediaan gabah di lumbung ini harus terus ada, ini untuk menjaga kehabisan dan kekurangan stok pangan selama musim kering, kemudian bantuan ini juga merupakan modal bergulir yang diberikan pemerintah untuk membantu meningkatkan perekonomian warga khusunya anggota kelompok tani.

    "Bantuan ini adalah modal bergulir kelompok untuk membantu meningkatkan perekonomian anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya," terang Gusti.

    Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat (KLPM) "Karya Bersama" Desa Salino, Abdul Khalik mengatakan dirinya bersama seluruh anggota kelompok lumbung sangat gembira dan bersyukur atas bantuan yang diberikan Pemkab.

    "Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada bapak Bupati melalui Badan Ketahanan Pangan Kotabaru yang mengerti kesulitan kami, petani desa Salino yang saat ini dilanda kekeringan dan gagal panen, kami akan mempergunakan dan melakukan pengelolaan gabah ini secara transparan sesuai dengan petunjuk dan arahan dari PPL di fesa kami," ungkap Abdul Khalik.

    Pantauan Kru Media ini di lapangan terlihat hamparan sawah di Desa Salino mengering sekira 50 hektar yang gagal panen akibat kemarau panjang yang melanda Kotabaru dan sekitarnya. (RnS).

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...