![]() |
Ilustrasi |
Kejadian diketahui pada hari Minggu (25/08/19) sekira jam 21.25 WITa diketahui oleh Suriansyah setelah menerima informasi dari Wasito yang datang ke rumah dinas korban untuk bertemu dengan korban. Wasito mencium bau menyengat seperti bangkai berasal dari dalam rumah dinas yang ditempati korban.
Korban Ibnu Catur Raharjo ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terlentang dengan bantal diatas dada, tubuh korban membengkak, hidung dan mulut mengeluarkan darah.
Menurut keterangan dari rekan-rekan sesama guru, korban memang memiliki riwayat sakit sesak nafas.
Menurut keterangan dari rekan-rekan sesama guru, korban memang memiliki riwayat sakit sesak nafas.
Hasil pemeriksaan korban meninggal dunia diduga akibat sakit yang dideritanya.
"Tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," keterangan Kasat Reskrim Polres Kotabaru, Iptu Imam Wahyu Pramono, SIK. (rel/dbg)
RIP Catur, smg diterima di sisi tuhan YME.
BalasHapusSelamat jalan pak, terima kasih atas dedikasimu..
BalasHapusEm.. kok bisa sampai membusuk. Bukannya guru? Emang gak ada yang nyari kah pas beliau gak masuk?
BalasHapusSelamat jalan pak, semoga diterima di sisiNya
BalasHapusSelamat jalan pak, semoga diterima di sisiNya
BalasHapus