Apa jadinya jika seorang Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan bisa tertipu memberikan bantuan salah sasaran ?
Tentu saja yang dirugikan adalah mereka yang semestinya paling tepat menerima bantuan.
Bantuan yang diberikan Susi Pudjiastuti pada saat kunjungannya ke Kotabaru jelang perayaan Hari Nusantara pada medio Desember 2014 lalu ke Pertambakan Kepiting Asoka Tanpa Cangkang, di Desa Sigam, sebesar Rp 100 juta; disinyalir lepas sasaran.
Sejumlah sumber Media ini menyebut, tak ada para nelayan yang tergabung dalam kelompok menjadi pengelola tambak Kepiting Asoka Tanpa Cangkang. Tambak yang dikunjungi Susi Pudjiastuti saat kedatangannya ke Kotabaru itu, menurut satu sumber; diduga merupakan milik pribadi seorang yang punya jabatan di institusi dibawah Pemkab Kotabaru yang juga adalah Mantan Penggiat LSM.
Ditambahkan sumber itu pula, selain itu tambak milik pribadi yang mengatasnamakan kelompok pengembang perikanan itu, juga memperoleh bantuan 1 unit alat berat jenis excavator.
"Diduga terkait bantuan alat berat itu ada semacam 'permainan' antara pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Kotabaru dengan si pemilik tambak," sebut sumber itu.
Ia pun berharap kepada Institusi Penegakan Hukum baik Kepolisian maupun Kejaksaan agar menelisik terkait bantuan yang dikucurkan ke pengelola tambak, dan Dinas Perikanan dan Kelautan Kotabaru tentunya. (JCO)
Ia pun berharap kepada Institusi Penegakan Hukum baik Kepolisian maupun Kejaksaan agar menelisik terkait bantuan yang dikucurkan ke pengelola tambak, dan Dinas Perikanan dan Kelautan Kotabaru tentunya. (JCO)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.