Jalan dan Jembatan Desa Sumber Sari Rusak Parah - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Senin, 26 Januari 2015

    Jalan dan Jembatan Desa Sumber Sari Rusak Parah

    -Pemkab Kotabaru Terkesan Kurang Peduli


    KOTABARU, Keterlaluan.

    Itulah kesan yang bisa ditangkap dari keterangan para Aparat Desa Sumber Sari Kecamatan Pulau Laut Barat, terkait kerusakan fasilitas umum yakni jalan dan jembatan yang rusak dan tak lagi layak guna.

    Permasalahan fasilitas umum yang terbengkalai di seluruh pelosok wilayah Kabupaten Kotabaru sepertinya tak habis-habis dikeluhkan para warganya.

    Seperti jalan umum yang aspalnya sudah terkelupas nyaris habis, berlubang dan digenangi air pula. Disamping itu 3 jembatan yang menghubungkan jalan, terbuat dari kayu jenis Ulin (eusyderoxilon Zwageri, T.Et.B) yang lantainya banyak hilang dan mulai lapuk.


    Menurut Taufik, Pejabat Sementara Kades Sumber Sari mengungkapkan, fasilitas umum di desanya itu padahal tak cuma dilewati oleh warganya, tapi juga warga Tanjung Lalak dan Tanjung Seloka. 

    "Sejak 1997 jalan dan jembatan di desa ini belum pernah diperbaiki," ujar Taufik.

    Menurut sepengetahuannya, Pemkab Kotabaru yang dipimpin oleh Bupati Irhami Ridjani Rais, belum pernah melakukan perbaikan fasilitas umum yang vital tersebut. hanya saja Taufik menambahkan, sepengetahuannya hasil Musrenbang 2014 hanya menganggarkan 1 jembatan.

    Sementara itu Slamet, Kepala Dusun 2 Desa Sunmber Sari mengatakan, kondisi jalan sangat rusak.

    "Selama pemerintahan Bupati Irhami, apakah ada perbaikan jalan dan jembatan ?" tanya Kru Media ini.

    "Sepengetahuan saya tidak ada," tegas Slamet.

    Sedangkan Risman, Ketua BPD Sumber Sari menambahkan, kondisi jalan dan jembatan kurang layak, sehingga warga pun mengeluh. 

    "Meski jalan dan jembatan masih bisa dilewati, tak urung warga mengeluhkan kondisinya," begitu kata Risman. 

    Agaknya warga Desa Sumber Sari yang berjumlah 167 KK ini mesti bersabar untuk tetap menikmati jalan dan jembatan yang rusak hingga Kepala Daerah menyadari tugas dan tanggungjawabnya. (JCO)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...