Ratusan Warga Nelayan Berunjukrasa - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Senin, 17 November 2014

    Ratusan Warga Nelayan Berunjukrasa

    Courtesy : inspirasibangsa.com
    -Tuding KPN Samudera Selewengkan BBM Untuk Nelayan


    Jurnalisia, Ratusan warga nelayan Desa Rampa Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru, berunjukrasa ke kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kotabaru, Senin (17/11/14).

    Para pengunjukrasa sambil membawa poster berbagai macam tulisan, serta berorasi. Mereka menuntut distribusi BBM yang adil dan transparan kepada para nelayan oleh pengelola dan distributor yang dalam hal ini Koperasi Pegawai Negeri Samudera.

    Melalui juru bicaranya, Hardiyandi, SH atau biasa dikenal dengan panggilan Bang Tungku, menuding pihak distributor melakukan penyelewengan penyaluran BBM bagi para nelayan di Kotabaru. Dan mensinyalir adanya tindakan korupsi.

    Kemudian Usman Pahero, juru bicara warga nelayan lainnya, turut menuding pihak KPN Samudera tidak layak sebagai pengelola dan distributor BBM untuk para nelayan.

    "Diduga Koperasi Pegawai Negeri itu tak memiliki ijin distribusi," tuding Usman Pahero yang merupakan Mantan Anggota DPRD Kotabaru ini.

    Para pengunjukrasa akhirnya ditemui oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kotabaru, Ir. Thalib, yang meminta beberapa orang perwakilan warga nelayan untuk berdiskusi.
    Perwakilan warga meminta pihak Dinas Perikanan dan Kelautan agar menghadirkan beberapa pihak terkait, antara lain; PT. AKR selaku pemasok BBM, Dinas Perindustrian dan Koperasi, bilamana perlu pihak PT. Pertamina.

    Selanjutnya para pengunjukrasa mendatangi para anggota DPRD untuk menyampaikan aspirasi terkait tuntutan mereka. Para Pengunjukrasa diterima oleh Wakil Ketua DPRD Kotabaru, Mukhni AF, yang berjanji akan mengagendakan pertemuan berikutnya. (Wan)


    Editor : Imi Suryaputera


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...