Jurnalisia, Kebakaran lahan yang ditumbuhi pepohonan jenis Akasia Mangium di Desa Sungai Cuka Kecamatan Satui, sempat membuat warga sekitar panik, Selasa (4/11/14).
Asal api yang tak diketahui, membakar lahan tumbuhan Akasia Mangium sekira seluas 5 hektar. Kebakaran yang berjarak tak seberapa jauh dari jalan umum propinsi jurusan Banjarmasin-Batulicin itu membuat jalan umum diselimuti asap yang mengganggu pandangan para pengguna jalan.
Barisan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Satui datang ke lokasi dengan 2 unit mobil berkapasitas 4 ribu dan 6 ribu liter untuk memadamkan api.
"Kebakaran terjadi sekira jam 12.00 siang. Kami mendapat kabar dari Kepala Desa. Penyebabnya kemungkinan karena cuaca panas," ujar Mulyadi, seorang Petugas Damkar.
Beberapa warga sekitar mengaku sempat panik oleh nyala api yang semakin mendekat ke arah jalan umum dan pemukiman mereka. (Herry)
Editor : Imi Suryaputera
Asal api yang tak diketahui, membakar lahan tumbuhan Akasia Mangium sekira seluas 5 hektar. Kebakaran yang berjarak tak seberapa jauh dari jalan umum propinsi jurusan Banjarmasin-Batulicin itu membuat jalan umum diselimuti asap yang mengganggu pandangan para pengguna jalan.
Barisan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Satui datang ke lokasi dengan 2 unit mobil berkapasitas 4 ribu dan 6 ribu liter untuk memadamkan api.
"Kebakaran terjadi sekira jam 12.00 siang. Kami mendapat kabar dari Kepala Desa. Penyebabnya kemungkinan karena cuaca panas," ujar Mulyadi, seorang Petugas Damkar.
Beberapa warga sekitar mengaku sempat panik oleh nyala api yang semakin mendekat ke arah jalan umum dan pemukiman mereka. (Herry)
Editor : Imi Suryaputera



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.