Warga Muara Satui Keluhkan Kegiatan Angkutan Batubara - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Kamis, 04 September 2014

    Warga Muara Satui Keluhkan Kegiatan Angkutan Batubara

    Jurnalisia, Satui - Warga Dusun Muara Satui Desa Satui Timur mengeluhkan adanya aktivitas transportasi kapal tarik (tugboat) dan tongkang angkutan batubara yang melintas keluar masuk sungai, Kamis (03/09/14).

    Menurut warga, hal itu sudah berlangsung cukup lama dari tahun 2000 hingga kini belum ada sosialisasi dari pihak perusahaan ataupun pemilik pelabuhan dan stockpile batubara yang tampaknya tak berniat memperhatikan keluhan warga setempat.

    Warga mengaku kesal terhadap ketidak perdulian para pelaku usaha dikarenakan dampak yang dirasakan masyarakat  sangat merugikan kesehatan seperti debu batubara, air sumur tidak bisa dikonsumsi lagi sehingga mereka harus mencari keluar dari tempat mereka berada dan membeli air bersih dari luar, juga para nelayan sudah tidak bisa lagi mencari ikan di sekitar muara Sungai Satui.
    Kru Media ini mencoba untuk mencari tahu kebenaran atas keluhan warga tersebut dengan mendatangi satu instansi yang berada disana, yakni Pos Polair Polres Tanah Bumbu, sayangnya Komandan Pos itu, sedang tak berada di tempat.

    Amang Badran, seorang tokoh warga setempat mengatakan, "sumur tercemar tidak bisa diminum dan dikonsumsi airnya. Kami terpaksa harus membeli air bersih dari Desa Sungai Danau untuk kebutuhan sehari-hari. Disamping itu debu batubara berterbangan ke pemukiman kami, menyebabkan penyakit ISPA. Udara disini sudah tak sehat lagi dihirup warga."

    Adapun menurut, H. Romi, tokoh pemuda setempat, "masalah ini sebelumnya sudah pernah disosialisasikan, bahkan dengan Kepala Desa Satui Barat, H. Saiful yang ikut membantu memfasilitasi tempat pertemuan. Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah perwakilan PT. Jhonlin Baratama (JB), PT. PJTI, dan PT. Pelindo, namun sampai saat ini tidak ada tangggapan dan kelanjutannya. Masih banyak perusahaan disini selain yang kami sebutkan. Kami hanya menuntut hak kami selaku warga negara RI untuk menikmati kehidupan yang layak kepada para pelaku usaha angkutan batubara maupun pemilik stockpile yang berusaha di sekitar pemukiman kami." (Sygyt/Herry)


    Editor : Imi Suryaputera


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...